Wisata Agama: Menyusuri Masjid-masjid Terindah Di Indonesia
Wisata Agama: Menyusuri Masjid-masjid Terindah Di Indonesia – Sebagai salah satu tujuan wisata religi yang paling populer, gereja-gereja di Indonesia tidak membawa kedamaian batin bagi mereka yang beribadah. Keindahan bangunan candi di Indonesia sukses membuat banyak orang bertanya-tanya.
Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kita bisa dengan mudah menemukan candi. Menariknya, saat ini banyak gereja yang dibangun dengan gaya arsitektur modern sehingga menarik minat masyarakat luas untuk berkunjung.
Wisata Agama: Menyusuri Masjid-masjid Terindah Di Indonesia
Bangunan candi yang indah, dekorasi, lukisan, interior candi benar-benar dirawat oleh sang arsitek, menjadikan setiap candi unik di Indonesia sebagai tempat wisata religi di bulan Ramadhan.
8 Wisata Masjid Unik Di Jawa Timur Wajib Dikunjungi Saat Ramadan
Objek wisata religi baru di Solo, Masjid Sheikh Zayed, merupakan masjid yang didirikan sebagai simbol persahabatan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Arsitektur masjid ini mirip dengan Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dibangun oleh arsitek bernama Yusef Abdelki.
Meski lebih kecil dibandingkan yang ada di Abu Dhabi, Masjid Sheikh Zayed memiliki warna yang sama dengan aslinya, didominasi dekorasi berwarna putih dan emas. Arsitektur masjid semakin indah dengan 4 menara dan satu menara utama berarsitektur Timur Tengah. Di malam hari, lampu hijau membuat struktur gereja semakin indah.
Makassar juga memiliki masjid dengan gaya arsitektur unik bernama Masjid 99 Kubah. Arsitek masjid ini adalah Ridwan Kamil. Arti dari menara yang banyak ini merupakan simbol Asmaul Husna. Menara ini memiliki kombinasi warna merah, kuning dan oranye yang menakjubkan tetapi juga terlihat sangat indah.
Terletak di pinggir Pantai Losari, Masjid 99 Kubah terlihat sangat indah saat Maghrib atau matahari terbenam. Karena di Desa Pakraf akan terlihat bangunan gereja, warna langit yang jingga, air laut yang menarik. Tak heran jika masjid ini menjadi simbol wisata religi di Makassar.
Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Ikon Baru Kota Solo
Wisata religi sambil melihat keindahan arsitektur candi-candi di Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata religi paling populer di Indonesia dan tidak membawa kedamaian batin bagi siapa pun yang beribadah di dalamnya. Keindahan pembangunan masjid di Indonesia berhasil membuat banyak orang terkejut. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kita bisa dengan mudah menemukan candi. Menariknya, saat ini banyak gereja yang dibangun dengan gaya arsitektur modern sehingga menarik minat masyarakat luas untuk berkunjung. Bangunan candi yang indah, dekorasi, lukisan, interior candi benar-benar dirawat oleh sang arsitek, menjadikan setiap candi unik di Indonesia sebagai tempat wisata religi di bulan Ramadhan. Merujuk website kemenparekraf.go.id, berikut banyak masjid dengan keindahan arsitektur masjid yang unik di Indonesia: Baca juga: Tren Fashion Islami: Keindahan dan Kenyamanan Masjid Sheikh Zayed Solo, Masjid Sheikh Zayed adalah masjid yang . Didirikan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat (UEA). Arsitektur masjid ini mirip dengan Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dibangun oleh arsitek bernama Yusef Abdelki. Meski lebih kecil dibandingkan yang ada di Abu Dhabi, Masjid Sheikh Zayed memiliki warna yang sama dengan aslinya, didominasi dekorasi berwarna putih dan emas. Arsitektur candi lebih anggun dari bentuk persegi dan ruang utama dengan gaya arsitektur Timur Tengah. Di malam hari, lampu hijau membuat gereja semakin indah. Masjid 99 Kubah Makassar Makassar juga memiliki masjid dengan gaya arsitektur berbeda yaitu Masjid 99 Kubah. Arsitek masjid ini adalah Ridwan Kamil. Arti dari menara yang banyak ini merupakan simbol Asmaul Husna. Menara ini memiliki kombinasi warna merah, kuning dan oranye yang menakjubkan tetapi juga terlihat sangat indah. Terletak di pinggir Pantai Losari, Masjid Kubah 99 terlihat sangat indah saat matahari terbenam atau terbenam. Sebab sobat parekraf akan melihat bangunan gereja, warna langit yang jingga, dan air laut yang menarik. Tak heran jika masjid ini menjadi simbol wisata religi di Makassar. Masjid Agung Tuba Lampung merupakan tempat ibadah terbesar di lampung, Islamic center Bone Barat mempunyai salah satu tempat wisata religi Masjid Agung Tuba atau Masjid Agung Baitul Shobur yang terapung di atas air. Masjid Agung Tubaba memiliki arsitektur yang unik. Sobat Parekraf bisa melihat sebuah bangunan gereja berukuran 34×34 meter yang ditopang oleh 114 tiang beton. Di aula, kita akan menemukan lima gambar persegi yang menunjukkan jumlah shalat lima waktu. Setelah itu, pura ini juga memiliki menara setinggi 30 meter yang merupakan simbol 30 juz dalam Alquran. Arsitektur Masjid Agung Tuba begitu indah hingga arsitek Andra Matin meraih penghargaan arsitektur tertinggi pada Venice Architecture Biennale di Venesia, Italia. Masjid Al Jabbar Bandung Masjid berikutnya dengan arsitektur unik dan indah adalah Masjid Al Jabbar di Bandung. Sebagai simbol wisata religi di Jawa Barat, Masjid Al Jabar mampu menampung hingga 30 ribu jamaah serta fasilitas pendukung lainnya, seperti museum dan ruang belajar Islam. Terinspirasi rumus aljabar, gereja ini memiliki dekorasi simetris dan geometris di setiap sisinya. Secara khusus, candi ini diperkirakan memiliki 27 pintu yang melambangkan 27 kota besar dan kecil di Jawa Barat dengan ukiran yang berbeda-beda. Keistimewaan lain dari candi ini adalah atapnya yang berbentuk kerucut dengan kaca berwarna. Masjid Al Safar Masjid modern selanjutnya adalah Masjid Al Safar. Terletak di halte KM 88 Tol Purbaleunyi, desain Masjid Al Safar menarik perhatian pengguna tol. Candi ini dirancang oleh Ridwan Kamil dengan menggunakan penelitian teori arsitektur lipat, atau teknik melipat kertas (origami). Keunikan candi ini adalah bentuknya yang tidak beraturan, atap candi seperti kain seribu kepala masyarakat sunda. Selain itu, candi ini menghadap ke depan dengan bentuk diagonal. Oleh karena itu, teman-teman Parekraf bisa melihat bangunan masjid saat melintasi jalan tol. Karena memiliki desain yang unik, Masjid Al Safar berhasil meraih penghargaan arsitektur terbaik “Abdullatif Al Fozan Award” tahun 2019 di Arab Saudi, bersama 26 masjid lainnya di dunia. Masjid Babah Alun mempunyai pemandangan semi klasik, arsitektur Masjid Babah Alun tampak menakjubkan saat kita memasuki gerbang tol Depok-Antasari (Desari). Pada mulanya candi ini tampak seperti candi, namun di tengah-tengah bangunannya terdapat sebuah balai besar yang merupakan simbol dari candi tersebut. Kelenteng ini didominasi perpaduan warna merah, hijau, dan emas dengan intensitas Tionghoa. Warna-warna ini melambangkan keberuntungan, kemakmuran dan kemuliaan. Jangan lupa, barang-barang Betawi juga dilukis di pagar masjid. Masjid Gem Qolbu, Jakarta Menampilkan arsitektur modern, Masjid Gem Qolbu berdiri di kawasan perumahan PermaMediterania, Jakarta. Masjid ini didominasi oleh tiang-tiang berwarna putih dan besar yang lebih tinggi dan terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian dalam kolom terinspirasi dari jari-jari manusia yang berdoa dan berseru kepada Allah di atas kubah. Di malam hari, para sahabat Parekraf bisa melihat cahaya lampu yang membuat struktur masjid terlihat sangat nyaman. (kemenparekraf/pip) Wisata religi bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat merayakan libur lebaran, tentunya dengan menerapkan ritual kesehatan yang ketat, GenHype.
Nah, di Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, tentunya terdapat banyak sekali tempat ibadah bagi para wisatawan khususnya masjid bersejarah yang bisa Anda kunjungi.
Tempat-tempat tersebut juga mempunyai tempat wisata tersendiri di setiap tempatnya. Jika GenHype termasuk yang tertarik dengan wisata religi, berikut beberapa rekomendasi masjid indah di Indonesia yang patut Anda kunjungi, dan menginap.
Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon di Banda Aceh, sekaligus peringatan pasca bencana tsunami tahun 2004. Dengan arsitektur Islam dan gaya Mughal India, masjid ini terlihat anggun dan indah untuk dikunjungi. Namun, tentu saja kita tidak bisa mengabaikan fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah.
6 Masjid Unik Dan Indah Di Jakarta
Masjid Raya Baiturrahman dibangun pada tahun 1612 M oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Candi ini telah banyak mengalami renovasi, seperti perluasan dan penambahan bangunan.
Berbeda dengan masjid besar lainnya, Masjid Raya Semarang memiliki perbedaan tersendiri, seperti memiliki payung hidrolik. Bangunan ini mirip dengan payung hidrolik besar yang ada di Masjid Nabawi, Mekkah, Arab Saudi. Selain sebagai tempat ibadah, pura juga menjadi tempat wisata, tempat belajar dan pusat dakwah Islam.
Candi ini merupakan candi tertua di Kalimantan Selatan dengan gaya arsitektur Banjar, dengan platform yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah. Masjid Sultan Suriansyah merupakan simbol pergerakan Islam awal di Kalimantan Selatan.
Meski telah beberapa kali direnovasi, namun struktur dasar candi ini tetap dipertahankan karena termasuk dalam warisan budaya Kesultanan Banjar. Merupakan salah satu tempat bersejarah di Banjarmasin yang berada di dekat Sungai Kuin.
5 Objek Wisata Religi Masjid Megah Di Qatar, Nonton Piala Dunia 2022 Jadi Berkah
Gereja Malang Jami memiliki dua gaya arsitektur yaitu Jawa dan Arab. Pura bernama Masjid Jami Agung di kota Malang ini dibangun pada tahun 1890 dan selesai dibangun pada tahun 1903. Selain sering dikunjungi oleh para peziarah, Masjid Jami juga sering dikunjungi oleh wisatawan dan fotografer foto Keindahan bentuk bangunannya.
Masjid Malaang Jami memiliki banyak fasilitas pendukung, seperti stasiun radio Madina FM, botol air rahasia Q-Jami, dan perpustakaan. Berlokasi strategis di pusat kota dan juga satu kawasan dengan Malaang, masjid ini mudah untuk dikunjungi.
Pura yang dirancang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini menjadi tempat baru bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Sesuai dengan namanya, gereja ini dihiasi dengan 20 menara dengan berbagai ukuran.
Citra baru di kota Makassar, Masjid 99 Kubah akan menampilkan nuansa istimewa religi di kawasan Pusat Elit Indonesia (CPI Makassar) memasuki bulan Ramadhan, tak hanya banyak insentif untuk berwisata.